Dalam hidup ini tidak jarang yang meratapi nasibnya, menyesali keberadaannya, bahkan bertanya-tanya mengapa hidupnya harus begini. Orang yang miskin bertanya, kenapa Tuhan harus menjadikan dirinya miskin, bukan menjadikan dirinya orang yang kaya raya. Orang yang tertimpa musibah bertanya mengapa harus mendapat musibah yang berat. bahkan orang yang berdo'a juga bertanya, kenapa do'anya belum juga dikabulkan. Ada apa sebenarnya dengan semua ini?
Kita sebagai orang yang beriman hendaknya bisa menanamkan bahwa segala sesuatu yang menimpa kita dan semua yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya sudah menjadi ketetapan dan kehendak Allah SWT. Dan apa-apa yang Allah ciptakan dan tetapkan tidaklah sia-sia belaka, semuanya mengandung hikmah dan pelajaran yang berhaga buat kita, sebagaimana firman Allah dalam surat Ali 'Imran 191
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.(QS:3/191)
Bisa saja hikmah dibalik semua kejadian itu diketahui oleh manusia, tapi tidak jarang yang tidak tau bahkan tidak mau tau dengan semua itu.
Sekilas jika kita melihat nyamuk, yang menurut orang adalah sumber penyakit demam berdarah yang sangat mematikan. Sampai-sampai orang yang tidak beriman bertanya mengapa Tuhan menciptakan mahluk yang bernama nyamuk, sebagaimana telah disiratkan dalam surat Al-Baqarah 26
إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلا الْفَاسِقِينَ
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik
Dari perumpamaan nyamuk, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT hendaknya bisa berfikir bahwa tidak ada yang bisa menciptakan mahluk yang sekecil itu sekalipun dikerjakan secara bersama-sama. Semua ini merupakan pelajaran yang berharga bagi kita untuk lebih menambah keyakinan kita kepada Allah dan jangan sampai hal ini menjadi sesuatu yang akan membuat diri kita sesat. Disisi lain hikmah penciptaan nyamuk yang merupakan sumber mala petaka bagi manusia adalah, banyaknya orang membangun pabrik obat nyamuk, ada yang bakar, semprot, oles dan yang elektrik. coba kita hitung berapa ribu orang yang mendapat risqi dari pabrik obat nyamuk, semakin besar pabrik obat nyamuk maka semakin banyak pula lapangan kerja.
Begitu juga dikala kita terkena musibah, keluarga kita sakit atau bahkan kita sendiri yang sakit, jangan lantas putus asa. sebab dibalik semua itu ada hikmah yang bisa kipetik. Misalnya dengan sakit orang yang selalu lebur bekerja untuk mendapat rizqi bisa istirahat, ketika mau kerumah sakit harus naik taxi atau becak bisa juga di antar oleh tetangga, secara tidak langsung kita telah ditunjuk Allah untuk menyampaikan risqi-Nya kepada supir taxi atau abang becak dan atau memberi kesempatan kepada orang lain untuk beramal shaleh.
Oleh karena itu janganlah kita melihat suatu musibah dari satu sisi saja, bisa saja satu sisi terlihat buruk, apa lagi jika melihatnya dari kacamata nafsu dan kepentingan pribadi. Apapun yang terjadi pada diri kita meskipun itu buruk dan menyakitkan, pasti dibalik semua itu ada hikmah. Allah berfirman dalan surat An-Nisa' 19
فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
.... kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, Padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
Kita sebagai orang yang beriman hendaknya bisa menanamkan bahwa segala sesuatu yang menimpa kita dan semua yang terjadi di dunia ini, pada hakikatnya sudah menjadi ketetapan dan kehendak Allah SWT. Dan apa-apa yang Allah ciptakan dan tetapkan tidaklah sia-sia belaka, semuanya mengandung hikmah dan pelajaran yang berhaga buat kita, sebagaimana firman Allah dalam surat Ali 'Imran 191
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka.(QS:3/191)
Bisa saja hikmah dibalik semua kejadian itu diketahui oleh manusia, tapi tidak jarang yang tidak tau bahkan tidak mau tau dengan semua itu.
Sekilas jika kita melihat nyamuk, yang menurut orang adalah sumber penyakit demam berdarah yang sangat mematikan. Sampai-sampai orang yang tidak beriman bertanya mengapa Tuhan menciptakan mahluk yang bernama nyamuk, sebagaimana telah disiratkan dalam surat Al-Baqarah 26
إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلا الْفَاسِقِينَ
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik
Dari perumpamaan nyamuk, kita sebagai hamba yang beriman kepada Allah SWT hendaknya bisa berfikir bahwa tidak ada yang bisa menciptakan mahluk yang sekecil itu sekalipun dikerjakan secara bersama-sama. Semua ini merupakan pelajaran yang berharga bagi kita untuk lebih menambah keyakinan kita kepada Allah dan jangan sampai hal ini menjadi sesuatu yang akan membuat diri kita sesat. Disisi lain hikmah penciptaan nyamuk yang merupakan sumber mala petaka bagi manusia adalah, banyaknya orang membangun pabrik obat nyamuk, ada yang bakar, semprot, oles dan yang elektrik. coba kita hitung berapa ribu orang yang mendapat risqi dari pabrik obat nyamuk, semakin besar pabrik obat nyamuk maka semakin banyak pula lapangan kerja.
Begitu juga dikala kita terkena musibah, keluarga kita sakit atau bahkan kita sendiri yang sakit, jangan lantas putus asa. sebab dibalik semua itu ada hikmah yang bisa kipetik. Misalnya dengan sakit orang yang selalu lebur bekerja untuk mendapat rizqi bisa istirahat, ketika mau kerumah sakit harus naik taxi atau becak bisa juga di antar oleh tetangga, secara tidak langsung kita telah ditunjuk Allah untuk menyampaikan risqi-Nya kepada supir taxi atau abang becak dan atau memberi kesempatan kepada orang lain untuk beramal shaleh.
Oleh karena itu janganlah kita melihat suatu musibah dari satu sisi saja, bisa saja satu sisi terlihat buruk, apa lagi jika melihatnya dari kacamata nafsu dan kepentingan pribadi. Apapun yang terjadi pada diri kita meskipun itu buruk dan menyakitkan, pasti dibalik semua itu ada hikmah. Allah berfirman dalan surat An-Nisa' 19
فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
.... kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, Padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
No comments:
Post a Comment